Judul : Amuk
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Ngiau! Kucing dalam darah dia mengeras
Lewat dia mengelir ngilu ngiau dia bergegas
Lewat dalam nortaku dalam rimba
Darahku dia besar dia bukan harima
Bukan singa bukan heina bukan leopar
Dia macam kucing bukan kucing
Tapi kucing ngiau dia lapar dia merambah
Rimba afrikaku dengan cakarnya dengan amuknya
Dia meraung dia mengerang jangan beri
Daging dia tak mau daging jesus jangan
Beri roti dia tak mau roti ngiau
Judul : Dapatkah
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Dapatkau?
Dapatkau nyeberang sungai
Dapatkau sampaikan sayap lepas
Dapatkau pulangkan resah
Siapa dapat kembalikan sia
Judul : Solitude
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Yang paling mawar
Yang paling duri
Yang paling sayap
Yang paling bumi
Yang paling pisau
Yang paling risau
Yang paling nancap
Yang paling dekap
Samping yang paling
Kau
Judul : Tragedi Winka & Sikha
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Kawin
Kawin
Kawin
Kawin
Kawin
Ka
Win
Ka
Win
Ka
Win
Ka
Win
Ka
Winka
Winka
Winka
Sihka
Sihka
Sihka
Sih
Ka
Sih
Ka
Sih
Ka
Sih
Ka
Sih
Ka
Sih
Sih
Sih
Sih
Sih
Sih
Ka
Ku
Judul : Colonnes Sans Fin
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya
Tiang tanpa topang apa di atasnya
Tiang tanpa akhir tanpa duka lukaku
Tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu
Tiang tanpa akhir menuju ke mana kau dan aku
Yang langit koyak yang surga tumpah karena tinggi tikammu
Luka terhenyak neraka semakin galak dalam bobotmu
Tiang tanpa akhir ah betapa kecilnya kau jauh dibawah kakiku
Judul : Kakek & Bocah
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Kakekkakek & bocahbocah
Kakekkakek
Tidur dipantai
Dan bocahbocah main
Nyelinap di ketiak mereka
Masuk di kelengkang mereka
Menguak mimpi mereka
Dalam pasir
Dan tertawa terkekehkekeh
Dan kakekkakek
Judul : Tapi
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Aku bawakan bungan padamu
Tapi kau bilang masih
Aku bawakan resahku padamu
Tapi kau bilang hanya
Aku bawakan darahku padamu
Tapi kau bilang cuma
Aku bawakan mimpiku padamu
Tapi kau bilang meski
Aku bawakan dukaku padamu
Tapi kau bilang tapi
Aku bawakan mayatku padamu
Tapi kau bilang hampir
Aku bawakan arwahku padamu
Tapi kau bilang kalau
Tanpa apa aku datang padamu
Wah!
Judul : Jadi
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Tidak setiap derita
Jadi luka
Tidak setiap sepi
Jadi duri
Tidak setiap tanda
Jadi makna
Tidak setiap tanya
Jadi ragu
Tidak setiap jawab
Jadi sebab
Tidak setiap seru
Jadi mau
Tidak setiap tangan
Jadi pegang
Tidak setiap kabar
Jadi tahu
Tidak setiap luka
Jadi kaca
Judul : Ah
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Rasa yang dalam
Datang Kau padaku!
Aku telah mengecup luka
Aku telah membelai aduhai
Aku telah tiarap harap
Aku telah mencium aum!
Aku telah dipukau au!
Aku telah meraba
Celah
Lubang
Pintu
Aku telah tinggalkan puri purapuraMu
Rasa yang dalam
Rasa dari segala risau sepi dari segala nabi tanya dari segala nyata sebab dari
Sebagai abad sungsang dari segala sampai duri dari segala rindu luka dari
Segala laku igua dari segala risau
Judul : Sepisaupi
Karya : Sutardji Calzoum Bahri
Sepisau duka sepisau duri
Sepikul dosa sepukau sepi
Sepisau duka serisau diri
Sepisau sepi sepisau nyanyi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisapanya sepikau sepi
Sepisaupa sepisaupi
Sepikul diri keranjang duri
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisaunya ke dalam nyanyi
Judul : Duka
Karya : Ibrahim Sattah
Duka?
Duka itu anu
Duka itu saya saya ini engkau kau itu duka
Duka bunga duka daun duka duri duka hari
Dukaku duka siapa dukamu duka siapa duka bila duka apa
Duka yang mana duka dunia
: DUKA DUKI
Dukaku. Dukamu. Duka diri dua jari dari sepi