Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain sedangkan meliputi segala hal yang dilakukan didalam kelas. Seorang pelajar harus menghayati apa yang dipelajarinya karena erat hubungannya dengan usaha pembelajaran yang dilakukan oleh pembelajar.
Pengertian belajar menurut teori-teori belajar bahasa yaitu:
Teori Behavioristik Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Teori WatsonBelajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur.
Teori DEPDIKNASBelajar sebagai proses membangun makna atau pemahaman terhadap informasi atau pengalaman.
Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses untuk memperoleh informasi dan membentuk sikap dan tingkah laku peserta didik sehingga mempunyai kepribadian yang baik.
b. Ciri-ciri belajar
1) Secara sadar
2) Berkepanjangan
3) Bermanfaat dan berfungsi
4) Positif
5) Aktif
6) Tahan lama
7) Terarah
8) Keseluruhan
c. Ciri-ciri Pembelajaran
1) Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungan melalui mengobservasikan, membandingkan, menemukan, kesamaan dan perbedaan.
2) Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam pembelajaran.
3) Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian.
4) Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tentukan kepada siswa dalam menganalisis informasi.
5) Orientasi pembelajaran penguasaan isi pengajaran dan pengembangan keterampilan berpikir
6) Guru menggunakan teknik mengajar bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.
Yang membuat seseorang menjadi pelupa yaitu:
1). Sibuk
2). Kurang tidur
3). Tidak diulang
4). Mandi telanjang
5). Melihat aurat lawan jenis
6). Bermaksiat
d. Tujuan Pembelajaran
Yang menjadi kunci dalam rangka menentukan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata ajaran dan guru itu sendiri berdasarkan kebutuhan siswa dapat diitetapkan apa yang hendak dicapai dan dikembangkan serta diapresiasikan. Berdasarkan mata ajaran ayang ada dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan hasil-hasil pendidikan yang diinginkan. Guru sendiri adalah sumber utama tujuan bagi para siswa dan dia harus mampu menulis dan memilih tujuan pendidikan yang bermakna dan dapat diukur.
1) Tujuan itu menyediakan situasi atau kondisi untuk belajar misalnya dalam situasi bermain peran
2) Tujuan mendefinisikan tingkah laku siswa dalam bentuk dapat diukur dan dapat diamati
3) Tujuan menyatakan tingkat minimal perilaku yang dikehendaki misalnya pada peta pulau jawa, siswa dapat mewarnai dan memberi label pada sekurang-kurangnya tiga gunung utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar