Rabu, 11 Januari 2012

Pendekatan Pembelajaran


a.     Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu prosese yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Dilihat dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa dan pendekatan pembelajaran yang  berorientasi atau berpusat pada guru. Dapat kita simpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara guru untuk mengajak siswanya dalam belajar.

b.    Startegi Pembelajaran
Strategi atau langkah jitu adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya dengan mengutif pemikiran J.R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan untuk menarik perhatian peserta didik yaitu:
*      Menyapa
*      Senyum
*      Kontak mata
*      Boleh diam
*      Bercerita, berpantun atau berteka-teki
*      Bertanya
*      Mengetuk papan tulis
Adapun strategi pembelajran Newman dan Logam (Abin Syamsuddin Makmum, 2008) ada empat unsur strategi dalam setiap usaha yaitu:
*      Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (output) dan sasaran (target) yang harus dicapai.
*      Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama yang efektif untuk mencapai sasaran.
*      Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah yang akan ditempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
*      Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur criteria dan ukuran untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan usaha.

c.      Model Pembelajaran
Dalam mengimplementasikan kurikulum berbasisi kompetensi yaitu:
1.      Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning)
Pembelajaran kontekstual atau yang biasa disingkat CTL merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan  antara meteri pembelajaran dengan dunia kehidupan nyata sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Bermain Peran (Role Playing)
Bermain peran merupakan salah satu model pembelajaran yang diarahkan pada upaya pemecahan masalah-masalahyang berkaitan dengan hubungan antar manusia, terutama yang menyangkut kehidupan peserta didik.
3.      Pembelajaran Partisipatif
Pembelajaran partisipatif merupakan model pembelajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam perencanaan dan evaluasi pembelajaran. Pemikiran E.Mulyasa, 2003 menyebutkan indicator pembelajaran partisipasi yaitu:
*      Adanya keterlibatan emosional dan mental peserta didik.
*      Adanya ketersediaan peserta didik untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan.
*      Dalam kegiatan belajar terdapat hal yang menghubungkan pesera didik.

4.      Belajar Tuntas
Belajar tuntas berasumsi bahwa didalam kondisi yang tepat semua peserta didik mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi yang dipelajari. Agar semua peserta didik memperoleh hasil belajar secara maksimal.
5.      Pembelajaran dengan Modul
Modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai satu-satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional dan terarah untuk  digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru.
6.      Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu ( benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar