Kamis, 28 Agustus 2014

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 untuk jenjang sekolah dasar menggabungkan beberapa mata pembelajaran dalam satu tema. Dalam satu tema terdiri dari beberapa sub tema misalnya untuk kelas 1 Sekolah Dasar tema Diriku, dalam tema diriku terdiri empat subtema. Dalam satu subtema terdiri dari enam pembelajaran, jadi satu hari untuk satu pembelajaran, misalnya hari senin mempelajari pembelajaran satu untuk satu hari, hari selasa pembelajaran dua, rabu pembelajaran tiga dan sebagainya. RPP(rencana pelaksanaan pembelajaran) dibuat setiap hari.

Senin, 10 Februari 2014

Pengertian Tuturan Konstantif dan Pengertian Performatif

1. Pengertian Tuturan Konstantif
    Konstatif adalah menyatakan sesuatu tanpa ada tindakan atu perbuatan. contohnya: saya anak sulung dari lima bersaudara.

2. Pengertian Tuturan Performatif
    Performatif adalah menyatakan sesuatu yang diiringi dengan tindakan atau perbuatan dan tidak meminta jawaban. contohnya : buka bukumu ( meminta tindakan yaitu membuka buku tanpa meminta jawaban dari lawan bicara).

Pengertian Pragmatik

Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa atau linguistik yang mempelajari kearifan berbahasa. Pragmatik mempelajari bahasa secara eksternal atau hal-hal yang ada di luar bahasa. Pragmatik mempelajari bahasa secara Triadis ( kata, maksud atau terjemahan dan konteks). Seseorang yang ahli dalam pragmatik berarti beliau arif dalam berbahasa.

Minggu, 22 Desember 2013

sekarang pemimpin bukan diganti tetapi ditukar
masa lalu adalah sejarah
masa depan adalah rancangan
hidup adalah sekarang
hadapi!

Air Mata Terakhir Bunda-Kirana Kejora

Rabu, 04 September 2013

Upaya Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

A.      Hakikat dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
       Menurut kamus umum bahasa Indonesia Negara adalah persekutuan bangsa yang hidup dalam suatu wilayah dengan batas-batas tertentu yang diperintah dan diurus oleh suatu badan pemerintha dengan teratur. Negara dalam arti sempit sama dengan pemerintahan dalam arti luas yang merupakan alat untuk mencapai kepentingan bersama, sedangkan Negara dalam arti luas adalah kesatuan sosial yang mengatur, memimpin, dan mengkoordinasi masyarakat supaya dapat hidup wajar dan berkembang terus.
       Tujuan Negara Republik Indonesia tercantum didalam undang-undang dasar Negara Indonesia, yaitu pada Alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi :
“untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruuh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Dengan berdasarkan kepada ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratuan / perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

B.       Upaya Dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
       Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
       Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia.
Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikap-sikap:
1.      Cinta tanah air
       Sebagai warga negara Indonesia kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air. Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain:
a.       Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
b.      Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
c.       Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d.      Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.
2.      Membina persatuan dan kesatuan
       Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di manapun kita berada, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain:
a.       Menyelenggarakan kerja sama antar daerah.
b.      Menjalin pergaulan antarsuku bangsa.
c.       Memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
d.      Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
e.       Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
f.       Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain, serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
g.      Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, maupun bahasa dan kebudayaan
3.      Rela Berkorban
       Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Dalam pengertian yang lebih sederhana, rela berkorban adalah sikap dan perilaku yang tindakannya dilakukan dengan ikhlas serta mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Sikap rela berkorban ditunjukkan dengan cara membiasakan merelakan sebagian kepentingan kita untuk kepentingan orang lain atau kepentingan bersama. Partisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:
a.       Partisipasi tenaga
b.      Partisipasi pikiran