2.1
Deskripsi
Data
Keterangan
: Bahasa Melayu Kampar Dialek Desa Pangakalan Baru (BMKDPB)
1.
BMKDPB : Laki dan bini
Gloss : Suami dan istri
2.
BMKDPB : Duo
atau tigo
Gloss : Dua atau tiga
3.
BMKDPB : Itam atau ndak putih
Gloss : Berwarna hitam atau putih
4.
BMKDPB : Umah
bau
Gloss : Rumah baru
5.
BMKDPB : Uwang
du
Gloss : Orang itu
6.
BMKDPB : Lado
dan bawang
Gloss : Cabe dan bawang
7.
BMKDPB : Isuk
agi libur
Gloss : Besok pagi libur
8.
BMKDPB : Baju atau sepatu
Gloss : Baju atau sepatu
9.
BMKDPB :Malam ko
Gloss : Malam ini
10.
BMKDPB : Ikan
selai dan belacan
Gloss : Ikan selais dan terasi
11.
BMKDPB : Seketek
sonang
Gloss : Sangat senang
12.
BMKDPB : Pekarangannyo loweh bonau
Gloss : Perkarangannya luas sekali
13.
BMKDPB : di lapangan bola atau mesojik
Gloss : di lapangan bola atau
mesjid
14.
BMKDPB : Buku sintaksis kuyak
Gloss : Buku sintaksis robek
15.
BMKDPB : Kini atau isuk
Gloss : Sekarang atau besok
2.2 Analisis Data
2.2.1
Frase
Endosentrik Koordinatif
1.
BMKDPB : Laki dan bini
Gloss : Suami dan istri
Pada
contoh (1) terdapat frase endosentrik koordinatif, karena dalam contoh (1)
terdapat unsur yang setara dan
kesetaraan itu dibuktikan dengan kemungkinan dihubungkan dengan kata penghubung (konjungsi) dan atau atau. Dalam contoh
(1) kata laki bini dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru
Kecamatan Siak hulu (suami istri dalam bahasa Indonesia) dapat disisipi kata
penghubung dan diantara kedua kata
tersebut. Oleh karena itu, pada contoh (1) dan (2) merupakan contoh frase
endosentrik koordinatif.
2.
BMKDPB : Duo
atau tigo
Gloss : Dua atau tiga
Pada contoh (2) terdapat frase
endosentrik koordinatif, karena frase endosentrik koordinatif memiliki
unsur-unsur yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinan dihubungkan dengan
kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam contoh (1) kata duo tigo dalam bahasa melayu Kampar
dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (dua tiga dalam bahasa
Indonesia) dapat disisipi kata penghubung atau
diantara kedua kata tersebut. Oleh karena itu, contoh (2) merupakan contoh dari
frase endosentrik koordinatif.
3.
BMKDPB : Itam atau ndak warna putih
Gloss : Berwarna hitam atau putih
Pada
contoh (3) terdapat frase endosentrik koordinatif, karena endosentrik
koordinatif memiliki unsur-unsur yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinan
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (3) kata warna itam ndak putih
dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu
(BMKDPB) sedangkan dalam bahasa Indonesia warna hitam warna putih dapat
disisipi kata penghubung atau
diantara kedua kata tersebut. Oleh karena itu, contoh (3) merupakan contoh dari
frase endosentrik koordinatif.
6.
BMKDPB : Lado
dan bawang
Gloss : Cabe dan bawang
Pada
contoh (6) terdapat frase endosentrik koordinatif, karena endosentrik
koordinatif memiliki unsur-unsur yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinan
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (6) kata lado bawang dalam bahasa
melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB) sedangkan
dalam bahasa Indonesia cabe bawang dapat disisipi kata penghubung dan diantara kedua kata tersebut. Oleh
karena itu, contoh (6) merupakan contoh dari frase endosentrik koordinatif,
karena sesuai dengan teori frase endosentrik koordinatif..
8.
BMKDPB : Baju atau sepatu
Gloss : Baju atau sepatu
Pada
contoh (8) terdapat frase endosentrik koordinatif, karena endosentrik
koordinatif memiliki unsur-unsur yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinan
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (8) kata baju sepatu dalam bahasa
melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB) sedangkan
dalam bahasa Indonesia baju sepatu dapat disisipi kata penghubung atau diantara kedua kata tersebut. Oleh
karena itu, contoh (8) merupakan contoh dari frase endosentrik koordinatif,
karena menurut teori tentang frase endosentrik koordinatif contoh (8) termasuk
ke dalam contohnya.
10.
BMKDPB : Ikan
selai dan belacan
Gloss : Ikan selais dan terasi
Pada
contoh (10) terdapat frase endosentrik koordinatif, karena endosentrik
koordinatif memiliki unsur-unsur yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinan
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (10) kata sikan selai belacan
dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu
(BMKDPB) sedangkan dalam bahasa Indonesia ikan selais terasi dapat disisipi
kata penghubung dan diantara kedua
kata tersebut. Oleh karena itu, contoh (3) merupakan contoh dari frase
endosentrik koordinatif, karena sesuai dengan teori dari frase endosentrik
koordinatif..
13.
BMKDPB : di lapangan bola atau mesojik
Gloss : di lapangan bola atau
mesjid
Pada
contoh (13) terdapat frase endosentrik koordinatif, karena endosentrik
koordinatif memiliki unsur-unsur yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinan
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (13) kata di lapangan bola kantor
camat dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu
(BMKDPB) sedangkan dalam bahasa Indonesia di lapangan bola kantor camat dapat
disisipi kata penghubung atau
diantara kedua kata tersebut. Oleh karena itu, contoh (13) merupakan contoh
dari frase endosentrik koordinatif, karena sesuai dengan penjelasan dari teori
frase endosentrik koordinatif.
15.
BMKDPB : Kini atau isuk
Gloss : Sekarang atau besok
Pada
contoh (15) terdapat frase endosentrik koordinatif, karena endosentrik
koordinatif memiliki unsur-unsur yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinan
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (15) kata kini isuk dalam bahasa melayu
Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB) sedangkan dalam
bahasa Indonesia sekarang besok dapat disisipi kata penghubung atau diantara kedua kata tersebut. Oleh
karena itu, contoh (15) merupakan contoh dari frase endosentrik koordinatif,
karena sesuai dengan teori frase endosentrik koordinatif.
2.2.2
Frase
Endosentrik Atributif
4.
BMKDPB :
Umah bau
Gloss : Rumah baru
Pada
contoh (4) terdapat frase endosentrik atributif, karena endosentrik atributif
tidak memiliki unsur-unsur yang setara karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (4) kata umah bau dalam bahasa melayu
Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (rumah baru dalam bahasa
Indonesia) tidak dapat disisipi kata penghubung dan atau atau diantara
kedua kata tersebut karena, apabila disisipi kata penghubung dan atau atau maka akan menyebabkan kata tersebut tidak efektif dalam
bahasa Indonesia. Oleh karena itu, contoh (4) merupakan contoh dari frase
endosentrik atributif.
6.
BMKDPB : Uwang
du
Gloss : Orang itu
Pada
contoh (4) terdapat frase endosentrik atributif, karena endosentrik atributif tidak
memiliki unsur-unsur yang setara karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (5) kata uwang du dalam bahasa melayu
Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB) sedangkan adalam
bahasa Indonesia orang itu tidak dapat disisipi kata penghubung dan atau atau diantara kedua kata tersebut karena apabila disisipi kata
penghubung dan atau atau maka akan menyebabkan kata
tersebut asing didengar dan kongjungsi tersebut tidak memiliki peranan dan
fungsi dalam kata tersebut. Oleh karena itu, contoh (4) merupakan contoh dari
frase endosentrik atributif.
7.
BMKDPB : Isuk
agi libur
Gloss : Besok pagi libur
Pada
contoh (7) terdapat frase endosentrik atributif, karena endosentrik atributif
tidak memiliki unsur-unsur yang setara karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (7) kata isuk pagi dalam bahasa melayu
Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (besok pagi dalam bahasa
Indonesia) tidak dapat disisipi kata penghubung dan atau atau diantara
kedua kata tersebut, karena apabila
disisipi kata penghubung dan atau atau maka akan menyebabkan kata
tersebut tidak efektif dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, contoh (7)
merupakan contoh dari frase endosentrik atributif, karena sesuai dengan
definisi dan penjelasan mengenai frase endosentrik atributif.
9.
BMKDPB : Malam ko
Gloss : Malam ini
Pada
contoh (9) terdapat frase endosentrik atributif, karena endosentrik atributif
tidak memiliki unsur-unsur yang setara karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (9) kata malam ko dalam bahasa melayu
Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB) sedangkan dalam
bahasa Indonesia malam ini tidak dapat disisipi kata penghubung dan atau atau diantara kedua kata tersebut, karena apabila disisipi kata penghubung
dan atau atau maka akan menyebabkan kata tersebut tidak baku dalam bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, contoh (9) merupakan contoh dari frase endosentrik
atributif.
11. BMKDPB : Seketek
sonang
Gloss : Sangat senang
Pada
contoh (11) terdapat frase endosentrik atributif, karena endosentrik atributif
tidak memiliki unsur-unsur yang setara karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (11) kata seketek sonang dalam
bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (sangat
senang dalam bahasa Indonesia) tidak dapat disisipi kata penghubung dan atau atau diantara kedua kata tersebut karena apabila disisipi kata
penghubung dan atau atau maka akan menyebabkan kata
tersebut tidak efektif dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, contoh (11)
merupakan contoh dari frase endosentrik atributif, karena dapat dihubungkan
dengan kata penghubung atau konjungsi.
12.
BMKDPB : Pekarangannyo loweh bonau
Gloss : Perkarangannya luas sekali
Pada
contoh (12) terdapat frase endosentrik atributif, karena endosentrik atributif
tidak memiliki unsur-unsur yang setara karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (12) kata pekaranganyo loweh
dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu
(perkarangannya luas dalam bahasa Indonesia) tidak dapat disisipi kata
penghubung dan atau atau diantara kedua kata tersebut karena
apabila disisipi kata penghubung dan atau atau maka akan menyebabkan kata
tersebut tidak efektif dalam penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Oleh karena
itu, contoh (12) merupakan contoh dari frase endosentrik atributif, karena
tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung.
14.
BMKDPB : Buku sintaksis kuyak
Gloss : Buku sintaksis robek
Pada
contoh (14) terdapat frase endosentrik atributif, karena endosentrik atributif
tidak memiliki unsur-unsur yang setara karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau atau. Dalam
contoh (14) kata buku sintaksis dalam
bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (buku
sintaksis dalam bahasa Indonesia) tidak dapat disisipi kata penghubung dan atau atau diantara kedua kata tersebut karena apabila dsisipi kata
penghubung dan atau atau maka akan menyebabkan kata
tersebut asing dan tidak baku dalam penggunannya dalam bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, contoh (14) merupakan contoh dari frase endosentrik atributif.
2.3 Interpretasi
Data
2.3.1
Frase
Endosentrik Koordinatif
Pengolahan
data yaitu deskripsi data dan analisis data yang telah dipaparkan sebelumnya
menjelaskan bahwa pada contoh (1) pada kata laki bini, contoh (6) kata lado
bawang, contoh (10) pada kata ikan selai dan belacan dalam
bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB)
sedangkan dalam bahasa Indonesia contoh (1) kata suami istri,
contoh
(6) kata cabe bawang, contoh (10) kata ikan selais terasi dapat disisipi kata
penghubung dan diantara kedua kata
tersebut, karena contoh (1), (6) dan (10) merupakan contoh frase endosentrik
koordinatif. Pada contoh
(2) pada kata duo tigo, contoh (3) kata warna itam atau ndak putih, contoh (8) kata
baju sepatu, contoh (13) kata di
lapangan bola mesojik, contoh (15) kata kini isuk dalam
bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB)
sedangkan dalam bahasa Indonesia contoh (2) kata dua tiga, contoh (3) kata
warna hitam atau warna putih, (8) kata baju sepatu, contoh (13) kata di
lapangan bola mesjid, contoh (15) kata sekarang besok dapat disisipi kata
penghubung atau diantara kedua kata
tersebut, karena contoh (2), (3), (8), (13) dan (15) merupakan contoh frase
endosentrik koordinatif.
2.3.2
Frase Endosentrik Atributif
Pengolahan
data yaitu deskripsi data dan analisis data yang telah dipaparkan sebelumnya
menjelaskan bahwa contoh (4) pada kata umah bau, contoh (5) kata uwang itu,
(contoh (7) kata isuk agi, contoh (9) kata malam ko contoh (11) kata seketek
sonang, contoh (12) kata pekarangan loweh, contoh (14) kata buku sintaksis dalam bahasa melayu Kampar
dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB) sedangkan dalam bahasa
Indonesia contoh (4) kata rumah baru, contoh (5) kata orang itu, contoh (7)
kata besok pagi, contoh (9) kata malam ini, contoh (11) kata sangat senang,
contoh (12) kata perkarangan luas, contoh (14) kata buku sintaksis merupakan
contoh dari frase endosentrik atributif, karena unsur-unsurnya tidak setara
sehingga tidak bisa disisipi atau dihubungkan dengan konjungsi atau kata
penghubung dan atau atau.
BAB III KESIMPULAN
Berdasarkan pengolahan data yang telah penulis deskripsi, analisis
dan interpretasi terhadap dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak
hulu maka penulis memberikan
kesimpulan bahwa dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa
Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu juga terdapat frase endosentrik
koordinatif dan frase endosentrik atributif.
Frase endosentrik koordinatif terdapat pada contoh (1), (2), (3), (6),
(8), (10), (13) dan (15), karena pada kedelapan contoh ini memiliki unsur-unsur
yang setara dan dibuktikan dengan kemungkinannya dihubungkan dengan kata
penghubung atau konjungsi dan atau atau antara dua kata dalam frasenya.
Frase endosentrik atributif terdapat pada contoh
(4), (5), (7), (9), (11), (12) dan (14) karena ketujuh contoh ini tidak
memiliki unsur-unsur yang setara dan tidak mungkin dihubungkan dengan kata
penghubung atau konjungsi dan atau atau antara dua kata dalam frasenya,
karena apabila disisipkan konjungsi atau kata penghubung dan atau atau maka kata
tersebut tidak baku dan tidak efektif dalam penggunaannya dalam bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, frase endosentrik atributif tidak dapat disisipi
kata penghubung atau konjungsi dan
atau atau.
BAB IV HAMBATAN DAN SARAN
Setelah
melakukan penelitian dan pengamatan terhadap frase endosentrik koordinatif dan
frase endosentrik atributif dalam bahasa melayu Kampar dialek Desa
Pangkalan Baru Kecamatan Siak hulu (BMKDPB) penulis mengalami
beberapa hambatan sebagai berikut :
·
Sulitnya
menemui para informan untuk mendapatkan informasi, karena para informan yang
banyak kegiatan yang harus dilakukannya.
4.2 Saran
Layaknya
sebuah penelitian ini penulis ingin memberikan saran sebagai berikut:
·
Bagi pembaca, dapat memperluas dan memperdalam
pengetahuan, umumnya mengenai sintaksis dan khususnya dalam kajian frase
endosentrik koordinatif dan frase endosentrik atributif, sehingga pembaca dapat
membedakan mana yang termasuk ke dalam contoh frase endosentrik koordinatif dan
mana yang termasuk contoh frase endosentrik atributif.
DAFTAR PUSTAKA
Ramlan, M. 2005. Sintaksis. Yogyakarta:
C.V Karyono
Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Faizah, Hasnah. 2010. Linguistik Umum.
Pekanbaru: Cendikia Insani
Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Keraf,
Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta:Nusa
Indah
Chaer,
Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Sumarta,
Karsinem. 2013. Cara Mudah Menulis
Skripsi. Pekanbaru:Forum Kerakyatan
Arikunto,
Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta
Keraf,
Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta:Nusa
Indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar